Bupati Padang Lawas (Palas) Basyrah Lubis mengatakan , pihaknya akan bersikap tegas, membongkar paksa portal yang dibuat oleh PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) karena sudah merugikan masyarakat, terutama pengusaha perkebunan kelapa sawit yang ada di kawasan itu. “Dengan alasan apapun, perusahaan tersebut tidak bisa seenaknya memortal jalan, apalagi jalan umum,” ujar bupati kepada wartawan SIB melalui telepon selulernya, Senin (31/8).
Lebih lanjut dikatakannya, ketidakhadiran pihak PT MAI ketika rapat Muspida plus dilaksanakan, tanggal 18 Agustus 2009 menimbulkan tanda tanya mengenai itikad baik perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.
Kita buat surat undangan guna membahas pembukaan portal, tapi mereka tidak hadir dengan alasan ada kegiatan yang bersamaan waktunya. Alasan itu bisa saja mereka buat seperti itu, tapi kita tetap teguh pada pendirian, portal harus dibuka.
Mempertegas hasil musyawarah Muspida plus tersebut pihak Pemkab Palas sudah menyurati PT MAI agar membuka portal. Jika tidak dibuka, maka akan dibongkar paksa demi kepentingan masyarakat banyak. Menurut Bupati Basyrah, bahwa hingga saat ini surat Pemkab itu belum ada tanggapan dari pihak PT MAI. Jika perusahaan itu tidak menggubris surat kita maka akan kita lakukan tindakan tegas.
“Kita sangat mendukung investor masuk ke daerah ini untuk memajukan perekonomian masyarakat Padang Lawas. Tetapi, kalau pengusahanya arogan seperti memortal jalan umum maka kita harus buat perhitungan,” ujar bupati. Mengenai surat Pemkab ke PT MAI, bupati mengatakan bahwa Sekdakab yang tahu persis.
Sementara Sekdakab Palas Syahrul Mulia Harahap dikonfirmasi SIB mengatakan bahwa pihaknya sudah menyurati secara resmi pihak PT MAI agar membuka portal tersebut. “Kita sudah surati perusahaan itu dan sudah beritahu kalau Muspida sudah rapat soal portal jalan, namun hingga saat ini belum ada tanggapan,” ujarnya.
Begitupun pihak Pemkab juga mengirim surat kepada PT MAI dan kepada perusahaan terkait agar duduk bersama menyelesaikan kasus pemortalan itu. Rabu (2/9) ini merupakan penentuannya, apakah portal dibuka atau tidak. “Jika dibuka yah terima kasih , tapi kalau tidak dibuka maka kita bersama Muspida akan buat tindakan membuka secara paksa karena sudah merugikan masyarakat,”ujar Sekda. (T7/p). Kutipan dari: http://padanglawas.web.id
Free Porno Video Sex
Custom Search